Dalam sejumlah kasus, kehidupan rumah tangga seringkali dikagetkan dengan gugatan cerai salah satu pihak. Kondisi ini biasanya terjadi lantaran banyak pasangan memendam ganjalan yang dirasakan dalam hubungan sejak lama.
Advertisement
Membiarkan konflik berlarut-larut dalam pernikahan memang bisa menjadi biang masalah yang berujung pada perceraian. Waspadai beberapa keadaan yang mengancam nasib pernikahan, seperti dikutip dari laman aol.
- Tidak Lagi Memiliki Kesamaan
Mungkin mereka masih hidup seatap, tidur dalam satu kamar yang sama dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun, mereka jarang terlibat percakapan intim. Hilangnya komunikasi merupakan gejala utama ada masalah besar dalam perkawinan.
- Segala Perbuatan selalu dianggap salah.
Salah satu pasangan merasa setiap gerak-gerik dan tindakanya selalu diawasi dan dikritik. Salah satu juga merasa merasa terintimidasi karena kritik pasangan yang selalu berbau negatif, bahkan untuk sesuatu yang sepele. Semua yang dilakukan seolah selalu salah.
- Tidak saling berbagi Informasi.
Pasangan tidak lagi saling berbagi informasi tentang perkembangan karir, masalah-masalah pribadi atau prestadi pribadi. Masing-masing lebih sering curhat dengan orang lain ketimbang dengan suami/istri. Ketika anda menjadi orang yang terakhir mengetahui informasi penting dalam kehidupan kalian, berarti ada masalah serius.
- Perubahan penampilan
Seiring waktu, tingkat kenyamanan penampilan di depan pasangan akan menurun. Namun penurunan drastis dalam penampilan dan kebersihan pribadi masing-masing pasangan bisa menjadi tanda tidak ada lagi rasa peduli dalam pernikahan.
- Mencari Kesalahan Pasangan
Anda berdua menonton televisi yang sama, namun tidak saling berinteraksi. Membaca buku atau melakukan hal lain yang lebih menarik menunjukkan ada yang salah dengan pernikahan anda berdua.
- Berdebat tentang subyek sama berulang kali.
Pertengkaran mengenai suatu masalah yang itu-itu saja menjadi rutinitas kalian berdua. Meski telah bertengkar panjang lebar kalian tetap tak mampu menemukan solusi.
- Keintiman adalah bagian masa lalu.
Menurunnya kasih sayang dan keintiman secara fisik adalah salah satu gejala yang paling umum dalam sebuah hubungan yang gagal. Keintiman menunjukkan ikatan sebagai suami dan istri. Tidak adanya kedekatan hubungan dan keintiman menunjukkan sedikitnya ikatan emosional sebagai suami istri.
Bila kehidupan pernikahan anda dan pasangan mengalami beberapa gejala di atas, mulailah membangun komunikasi yang menjadi maslaah dalam hubungan. Jika tak mampu memecahkannya sendiri, bantuan dari orang tua aau orang yang kalian di percaya bisa memberi solusi. Jika perlu berkonsultasilah dengan konsultan pernikahan sebelum memutuskan perceraian sebagai jalan keluar. (Perkawinan dan Keluarga No. 464/2011 hal 24-25)