Peserta PPBN |
Gunung Jati, 22/07/2011, Peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan negara bukan hanya dengan fisik, dapat melalui berbagai bentuk disesuaikan dengan profesi dan kedudukan masing-masing. Upaya bela negara dapat pula dilakukan lewat institusi keluarga sebagai bagian masyarakat terkecil melalui Ketahanan Keluarga. Dalam era Globalisasi TIK Teknologi, Informasi dan Komunikasi maka lembaga perkawinanpun tidak luput merasakan dampak positif maupun negatif. Banyak persoalan keluarga muncul diakibatkan dampak globalisasi yang mengancam keutuhan keluarga yang pada skala besar juga akan merobek ketahanan negara karena ketahanan keluarga merupakan unsur penting dalam ketahanan negara. Berbagai kondisi ketahanan keluarga dan kaitanya dengan globalisasi serta bagaimana karakter pribadi dan sosial yang sepantasnya dimiliki oleh seorang santri ini disampaikan dalam Pelatihan PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara) bertepat di Pesantren Al-Maghfurullah Desa Klayan dengan narasumber Ali Wahyuddin, S.Ag Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunung Jati.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kodim 0620 Sumber Kabupaten Cirebon yang acara pembukaanya dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0620 Kolonel Arh Jama’ah dihadiri oleh Muspika, tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Santri peserta PPBN.