Jakarta (Pinmas) —-
Sekjen Kemenag Nur Syam memastikan bahwa proses pencairan tunjangan kinerja
(tukin) aparatur Kementerian Agama pada tahun 2014 sudah tidak ada masalah
karena semua persyaratan sudah terpenuhi. Namun, tukin tersebut akan dibayarkan
dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembayaran tukin bulan desember. Tahap
kedua pembayaran tukin bulan Juli – November.
“Insya Allah sudah tidak
ada masalah tukin ini karena semua persyaratan sudah kita penuhi. Saya rasa
pada bulan Desember ini, insya Allah tukin pertama untuk bulan Desember
sudah bisa dibayarkan,” tegas Nur Syam di Jakarta, Senin (15/12).
Berawal dari terbitnya
Peraturan Pemerintah No 108 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Di
Lingkungan Kementerian Agama, Kemenag telah menerbitkan sejumlah perangkat
aturan terkait, seperti: SE tentang Pelaksanaan PP 108/2014, PMA 51/2014
tentang Nilai dan Kelas Jabatan Struktural dan Fungsional, serta Keputusan
Sekjen tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian
Agama.
Setelah segala sesuatunya
disiapkan, lanjut Nur Syam, kini sesuai petunjuak Dirjen Perbendaharan,
pembayaran pertama tukin dilakukan satu bulan terlebih dulu. Selanjutnya, tukin
bulan Juli – November juga akan dibayarkan. Nur Syam memastikan bahwa proses pembayaran
itu harus selesai di bulan ini. “Yang Juli – November bulan ini juga
(dibayarkan), tidak mungkin dibayarkan di bulan depan,” tegas Nur Syam.
Open Recruitment
Remunerasi Kementerian
Agama masih pada angka 40%. Akan hal ini, Nur Syam mengaku optimis akan terjadi
peningkatan pada tahun 2015 mendatang, namun dengan persyaratan yang harus
dipenuhi.
Dikatakan Nur Syam bahwa
salah satu yang harus dipenuhi untuk meningkatkan remunerasi adalah
pemberlakukan open recruitmen. Nur Syam mengaku sudah membahas dengan jajaran
pimpinan Kementerian Agama dan memperkirakan akan mulai menerapkan open
recruitment pada April mendatang. “Arpil itu kita sudah mengguankan open
recruitment sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi UU ASN. Insya
Allah bulan-bulan itu,” kata Nur Syam.
“Katakanlah kita Januari
– Maret ini persiapan-persiapan yang terkait dengan content soal, terkait
dengan empat kompetensi PNS, itu nanti kita siapkan pada Januari – Maret.
Selama tiga bulan lah kira-kira, dan bulan April kita akan melakukan open
recruitment,” tambahnya sembari menegaskan bahwa open recruitmen itu akan
diberlakukan pada semua level dan prosesnya melibatkan tim
assessment dan kalangan professional.
“Saya rasa yang kita
perlu persiapkan adalah hal-hal yang terkait dengan pemenuhan kewajiban sebagai
aparat sipil negara yang sudah memiliki tukin, seperti performance kinerja. Itu
semua akan kita siapkan karena januari ini sudah harus berlaku,” tandas
Nur Syam mengingatkan. (mkd/mkd)