Pemerintah telah menetapkan 12 bandara Indonesia
sebagai embarkasi dan debarkasi pada penyelenggaraan ibadah haji 1435H/2014M.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama
(KMA) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun
1435H/2014M.
Berikut ini 12 embarkasi dan debarkasi haji
1435H:
1. Bandara Sultan
Iskandar Muda Banda Aceh (BTJ) untuk wilayah Provinsi
Aceh;
2. Bandara
Kualanamu International Airport Medan (KNO) untuk wilayah
Provinsi Sumatera Utara;
3. Bandara Hang
nadim Batam (BTH) untuk wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau,
Kalimantan Barat, dan sebagian Jambi (Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung
Jabung Timur, Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, dan Kab. Batang Hari);
4. Bandara
Minangkabau International Airport Padang (PDG) untuk
wilayah Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan sebagan Jambi (Kab. Merangin,
Kerinci, Sorolangun, Bungo, dan Tebo);
5. Bandar Sultan
Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) untuk wilayah
Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung;
6. Bandara Halim
Perdanakusuma (HLP) untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat,
Banten, dan Lampung;
7. Bandara
Adisumarmo Solo (SOC) untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DI.
Yogyakarta;
8. Bandara Juanda
Surabaya (SUB) untuk wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, dan
Nusa Tenggara Timur;
9. Bandara
Sepinggan Balikpapan (BPN) untuk wilayah Provinsi
Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara;
10. Bandara
Syamsuddin Noor Banjarmasin (BDJ) untuk wilayah
Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah;
11. Bandara
Hasanuddin Makassar (UPG) untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,
Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan
Papua Barat;
12. Bandara
Internasional Lombok (LOP) untuk wilayah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Selengkapnya KMA No. 52 tahun 2014 donlod disini