Gunungjati (01/08/2013); Saat
yang ditunggu setelah melaksanakan puasa ramadhan sebulan penuh adalah tiba
saatnya lebaran atau Hari Raya Idul Fithri, akankah Idul fithri tahun ini jatuh
pada hari yang sama mengingat awal puasa ramadhan kemarin diwarnai perbedaaan
selisih 1 hari antara ketetapan Pemerintah dan ketetapan salah satu ormas
Islam. Untuk lebih jelasnya berikut
disajikan data perhitungan ijtima’ dan
tinggi bulan serta penetapan awal bulan syawal dari berbagai sumber.
BMKG
sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya melayani data tanda
waktu menyatakan bahwa ijtima’ awal
bulan syawal akan terjadi pada hari RABU
tanggal 07 Agustus 2013 pukul 04.51WIB atau 05:51 WITA atau 06:51 WIT, yaitu
ketika nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 134,582o.
Jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) sebesar 4,991o dan periode
sinodis bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya dan hingga konjungsi
yang akan datang adalah 29 hari 14 jam 36 menit. Adapun tinggi bulan pada saat ijtima’ untuk pengamatan
di Pelabuhan Ratu dari horizon teramati saat matahari terbenam tanggal 07
Agustus 2013 adalah 03o50,91’
Menurut
Kalender Kementerian Agama dalam data hisabnya disebutkan bahwa Ijtima’ awal
bulan ramadhan ini terjadi pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2013 pukul 04:51
WIB saat matahari terbenam tinggi hilal +04o08’29” dengan demikian
tanggal 1 syawal 1434 jatuh pada hari kamis tanggal 8 Agustus 2013. Azimut
matahari +286o17’52”, azimut bulan 280o16’53”. Ketentuan
penetapan 1 syawal berpedoman pada keputusan sidang isbat yang langsung
diumumkan oleh Menteri Agama.
Pimpinan
Pusat Muhammadiyah mengeluarkan maklumat no. 04/MLM/1.0/E/2013 tanggal 23 Mei
2013 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1434 H
menyatakan bahwa Ijtima’ jelang syawal 1434 terjadi pada hari Rabu, Pon tanggal
7 Agustus 2013 pukul 04:52:19 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di
Yogyakarta adalah +03o54’11” (hilal sudah wujud) dan diseluruh
Indonesia pada saat terbenam Matahari itu bulan berada di atas ufuk. 1 Syawal
1434H jatuh pada hari Kamis Wage, 8 Agustus 2013.
Kalau
dilihat dari data diatas maka semuanya sepakat bahwa Idul fithri 1434H akan
jatuh pada tanggal 08 Agustus 2013, tinggal menunggu diputuskan pada sidang
isbat nanti tanggal 07 Agustus 2013 apakah bulan terlihat atau tidak. Tetapi apabila
dikaitkan dengan kriteria MABIMS maka tinggi bulan antara 3o -4o mestinya bisa
dilihat oleh mata ketika rukyat nanti. Disebagian besar negara Arab dan afrika
juga mereka akan merayakan idul fitri tanggal 08 Agustus 2013 sebagaimana
dilansir Makkah
Calender.
Penulis
adalah orang yang tidak terlalu paham tentang ilmu falak dan perhitungan hisab,
tetapi pernah sedikit belajar tentang ilmu falak ini dalam mata kuliah di
Institut. Yang saya amati biasanya ijtima’ ini terjadi pada tanggal 29 pada
bulan tersebut, kemudian dianalisa berdasarkan tinggi bulan dan faktor lain
apakah besok harinya sudah bulan baru atau belum, sehingga ketika sudah
mencukupi kriteria maka besok harinya ditetapkan sebagai bulan baru berarti
bulan yang sedang berjalan cuma 29 hari, namun bila tidak mencukupi kriteria
maka digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari dan bulan baru dimulai 2 hari
kedepan (lusa). Pada kasus perhitungan awal bulan syawal 1434H ini, ijtima’
menurut versi Kalender Kementerian Agama terjadi pada tanggal 07 Agustus 2013
atau pada 29 Ramadhan 1434 H sudah sesuai dengan anggapan saya tersebut. Akan
tetapi menurut perhitungan PP Muhammadiyah yang juga menetapkan Ijtima’ terjadi
tanggal 07 Agustus 2013 terjadi pada tanggal 30 Ramadhan 1434H. Jadi tidak ada
pilihan lagi bagi Muhammadiyah untuk besok hari tidak lebaran karena tidak
mungkin bulan qamariyah berumur 31 hari, namun menurut kalender Kementerian
Agama ada kemungkinan untuk berlebaran pada tanggal 9 Agustus apabila bulan
tidak bisa dirukyat tanggal 07 Agustus walaupun menurut kriteria sudah visible
dan sudah diatas ufuk. Untuk itu perlu kiranya pemerintah ( Kementerian Agama)
beserta Ormas Islam pawa awal tahun duduk bersama menyusun kalender Hijriyah
sehingga perbedaan ini bisa diminimalisir. Semoga bermanfaat.